Halaman

Jumat, 21 September 2012

Cara memasang Stabilizer Listrik

Sebelum kita memilih Stabilizer Listrik yang bagus dan murah ada baiknya kita tau ada beberapa merek Stabilizer Listrik yang beredar di pasar Indonesia dan sebaiknya bukan hanya sekedar murah!, karena hal ini akan menyulitkan anda dikemudian hari. Untuk mendapatkan info ini bisa dilihat di info stabilizer ( anda bisa search di google dengan kata kunci "Info Stabilizer" ).
Cara memilih Stabilizer Listrik yang bagus dan tentunya harga yang murah bisa dilihat dari spesifikasi teknik dan purna jualnya, antara lain :
  1. Spesifikasi Teknik yang benar
  2. System Servo Moto
  3. Rentang input Voltage yang luas ( 100 V – 240 V )
  4. Tingkat akurasi output yang tinggi ± 2%
  5. Auto Cut Of  ( over / Low ) Volatage
  6. Respon Time yang cepat ( Kurang dari 1 detik )
  7. System Dispaly digital
  8. Sistem Pendingin Otomatis
  9. Servis Center
  10. Outlet Penjualan
  11. Suku Cadang
  12. Multi Proteksi
    Gratis pengiriman dan pemasangan saat ini sangat membatu kita dalam menghemat waktu dan tenaga disamping tidak merepotkan bagi anda yang tidak mengerti cara pemasangan Stabilizer Listrik, sehingga anda tidak perlu lagi mencari teknisi listrik untuk memasangnya.

    Cara memasang Stabilizer Listrik secara sentral untuk instalasi listrik baik di Rumah, Kantor, Gedung, Ruko, Industri, Rumah Sakit dll, urutan instalasinya sama saja yaitu ” Stabilizer Listrik ” dipasang diantara Meter dari PLN dan Box MCB Group. Ada bberapa sebutan dipasaran untuk alat ini, ada yang menyebut AVR – Automatic Voltage Regulator atau STAVOL – Stabilizer Voltage.
    Mengapa kita membutuhkan STABILIZER LISTRIK ?. Karena ada kalanya tegangan listrik di tempat kita naik turun atau tidak stabil, hal ini akan mengakibatkan kenerja peralatan listrik dan electronic menurun bahkan bisa terjadi kerusakan, misalakan untuk Computer, AC – Air Conditioner dll. Pada peralatan lelktrik dan elektonik saat ini sudah tidak banyak yang mempunyai toleransi terhadap perubahan tegangan listrik, kebanyakan untuk peralatan moderen saat ini sensitif terhadap perubahan tegangan listrik.
    Ada banyak faktor yang menyebabkan tegangan listrik naik turun atau tidak stabil beberapa faktor terbagi dalam area industri atau perumahan dan biasanya perubahan tegangan listrik terjadi pada waktu beban puncak, beban puncak untuk area perumahan terjadi mulai petang jam 5 sampai malam hari kurang lebih jam 10 malam. Faktor lain adalah jarak antara tempat anda dengan lokasi Trafo distribusi yang cukup jauh.

    Cara Pasang Stabilizer Listrik

    Skema pemasangan Stabilizer Listrik secara sentral :
    Sebelum pemasangan Stabilizer Listrik instalasi ditempat anda kira-kira seperti gambar dibawah ini, Kabel dari Tiang PLN masuk ke Meter PLN, lalu ke Panel Box distribusi ( MCB Group ).
    Cara pemasangannya sbb :
    1. Potong atau Lepas kabel ( kabel dari meter PLN ) yang ke Panel Box Distribusi ( MCB Group ) dipilih mana yang lebih mudah ( Potong atau dilepas ).
    2. Sambungkan kabel yang dilepas ( Dipotong tadi ) ke Input Stabilizer.
    3. Sambungkan Output Stabilizer ke Panel Box Distribusi ( MCB Group ) ke tempat yang tadi dilepas.
    Gambar seteah terpasang kira-kira seperti pada gambar dibawah ini :
    Dengan demikian seluruh instalasi tempat anda sudah mendapatkan stabilisasi tegangan dari Stabilizer Listrik sehingga anda dapat menikmati kinerja maksimal dari seluruh perangkat elektrik dan elektronik anda dengan maksimal.

    Stabilizer Matsuyama 

    Cara Memilih Stabilizer Yang Bagus

    Sebelum kita memilih Stabilizer Listrik yang bagus dan murah ada baiknya kita tau ada beberapa merek Stabilizer Listrik yang beredar di pasar Indonesia dan sebaiknya bukan hanya sekedar murah!, karena hal ini akan menyulitkan anda dikemudian hari. Untuk mendapatkan info ini bisa dilihat di info stabilizer ( anda bisa search di google dengan kata kunci "Info Stabilizer" ).
    Cara memilih Stabilizer Listrik yang bagus dan tentunya harga yang murah bisa dilihat dari spesifikasi teknik dan purna jualnya, antara lain :
    1. Spesifikasi Teknik yang benar
    2. System Servo Moto
    3. Rentang input Voltage yang luas ( 100 V – 240 V )
    4. Tingkat akurasi output yang tinggi ± 2%
    5. Auto Cut Of  ( over / Low ) Volatage
    6. Respon Time yang cepat ( Kurang dari 1 detik )
    7. System Dispaly digital
    8. Sistem Pendingin Otomatis
    9. Servis Center
    10. Outlet Penjualan
    11. Suku Cadang
    12. Multi Proteksi
      Gratis pengiriman dan pemasangan saat ini sangat membatu kita dalam menghemat waktu dan tenaga disamping tidak merepotkan bagi anda yang tidak mengerti cara pemasangan Stabilizer Listrik, sehingga anda tidak perlu lagi mencari teknisi listrik untuk memasangnya.

      Cara memasang Stabilizer Listrik 
      Stabilizer Matsuyama